Hari ini, Naik KRL Tak Bisa Pakai Kartu Elektronik

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai Senin (23/7) untuk sementara menggunakan kertas. VP Komunikasi Perusahaan KCI Eva Chairunisa mengatakan penjualan tiket kertas ini pihaknya tengah melakukan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, yang sudah dimulai sejak Sabtu (21/7).
"Pengguna KRL pada Senin (23/7), transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," katanya.
KCI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna KRL selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. Pemeliharaan dan pembaharuan sistem ini juga berdampak tidak hanya pada pengguna kartu uang elektronik bank, tetapi juga pada pemilik kartu multi trip (KMT) yang harus melakukan transaksi tiket dan mengantre di loket sebelum menggunakan jasa KRL.
Eva menambahkan sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu.
"Pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang," katanya.
相关文章
Puluhan Pengacara Siap Dampingi Firman Wijaya Hadapi SBY
Warta Ekonomi, Jakarta - Puluhan pengacara dengan koordinator Boyamin Saiman akan mendampingi Firman2025-06-16RNI Menangkan Sengketa Lahan, Bagaimana Nasib Siswa Trisula?
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memastikan sebagai pemil2025-06-16- Warta Ekonomi, Jakarta - Akibat adanya kerumuan di acara pernikahan dan agama sebagai bentuk pelangg2025-06-16
Cak Imin Janji Tambah Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar Jika Menang Pilpres 2024
JAKARTA, DISWAY.ID --Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan meng2025-06-16Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
Warta Ekonomi, Jakarta - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM menyatakan dukungan penuhnya terhadap p2025-06-16Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick menepis kekhawatira2025-06-16
最新评论