Ini Cara Cegah Flu Singapura saat Liburan, Harus Pakai Masker Lagi?
Menjelang musim libur Lebaran, kekhawatiran akan penyebaran flu Singapurasemakin meningkat, terutama pada anak-anak.
Flu Singapura sendiri merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menular. Penyakit ini salah satunya bisa disebarkan melalui droplet atau tetesan napas.
Pertanyaannya, perlukah kita kembali memakai masker untuk mencegah flu Singapura?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penularan flu Singapura pada anak sendiri dikhawatirkan akan meningkat saat musim libur Lebaran ini. Hal ini berkaitan dengan anak-anak yang gemar bermain untuk mengisi waktu libur.
"[Anak-anak senang] bermain dan mereka biasanya kontak erat bersentuh-sentuhan," ujar Erlina.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar orang atau anak yang mengalami gejala flu Singapura untuk menggunakan masker demi menghindari penularan.
"Jadi untuk orang-orang yang bergejala sebaiknya pakai masker supaya virusnya enggak keluar (menular)," ungkapnya.
Erlina juga menyarankan orang sehat untuk menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit, utamanya yang bergejala batuk.
"Kalau kita yang sehat-sehat, ya, hindari lah orang yang batuk. Kalau memang terpaksa harus ada terus di tempat orang sakit, ya, kita ikutan pakai masker," imbuhnya.
Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan diri, utamanya tangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan setelah bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi.
Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang bisa memperkuat kekebalan tubuh. Daya imun yang kuat jadi kunci untuk menghindari ancaman flu Singapura.
(sya/asr)下一篇:Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
相关文章:
- INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia
- Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI
- PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
相关推荐:
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- 5 Tahun Berturut
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- Media Asing Soroti Momen Sunyi Senyap Bali Kala Nyepi
- Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
- AG Minta Dibebaskan Atas Kasus Penganiayaan David Ozora, Kuasa Hukum David: Tak Irasional!
- NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam
- Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris
- Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris
- Resep Brownies Kukus yang Mudah Diikuti di Rumah oleh Pemula
- Kapal Pesiar Bawa 10 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat
- Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo