Kampanye Perdana, Prabowo
时间:2025-06-03 13:05:23 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq最新官方 DISWAY.ID-Pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyasar anak sekolah, pesantren, dan ibu hamil pada kampanye perdana.
Hal ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dalam gerakan sosialisasi program makan siang dan susu gratis.
“Dengan mengucapkan bismillah, untuk memulai masa kampanye yang riang gembira dan penuh gagasan bermanfaat bagi masyarakat. Hari ini, kita mulai ," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan P Roeslani di Media Center Prabowo Gibran, Jakarta Selatan 28 November 2023.
BACA JUGA:Awali Kampanye Perdana di Tanah Merah Plumpang, Anies Janji Pertahankan IMB dan Akses Air Bersih
Gerakan ini, menurut Rosan, bisa menjadi gambaran manfaat bagi masyarakat.
Jika kelak Prabowo-GIbran terpilih, program makan siang dan susu gratis serta bantuan gizi ini tetap dijalankan.
“Mulai hari ini akan ada titik-titik yang diinisiasi oleh masing-masing daerah, ada aktivasi makan siang gratis, bagi-bagi susu dan juga bantuan gizi."
BACA JUGA:Prabowo Center Siap Menangkan Paslon Capres Koalisi Indonesia Maju Menang Satu Putaran
"Masyarakat akan mulai merasakan manfaat dari program tersebut dan memahami maksud Pak Prabowo dari program tersebut,” kata Rosan.
Dikatakan, program tersebut merupakan salah satu program utama Prabowo-Gibran berangkat dari kebutuhan masyarakat.
"Program ini berangkat dari fakta di lapangan yang dilihat langsung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
上一篇: Jemaah Haji Dipastikan Dapat Bimbingan Manasik Selama di Tanah Suci
下一篇: Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama
猜你喜欢
- Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Dear Anak Abah, Hati
- Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- 7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar