您的当前位置:首页 > 探索 > Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang 正文
时间:2025-06-04 04:22:00 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, quickq官方网站入口
JAKARTA,quickq官方网站入口 DISWAY.ID- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan motif utama di balik tindakan pemalsuan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang terjadi di perairan Tangerang.
Adapun keempat tersangka yang terlibat dalam kasus ini antara lain Kepala Desa Kohod Arsin, Sekretaris Desa Kohod Ujang Karta, serta dua penerima kuasa berinisial SP dan CE.
BACA JUGA:Usai Tetapkan Kades Kohod Arsin Jadi Tersangka, Bareskrim Kembangkan Kasus Pagar Laut ke TPPU
BACA JUGA:MAKI Kecewa Kejagung Mundur di Kasus Pagar Laut dan Serahkan ke Bareskrim Polri
"yang jelas tentu saja ini terkait dengan ekonomi, ekonomi tentang motif bagi mereka. Ini yang terus kita kembangkan," katanya kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 18 Febuari 2025.
Namun, Djuhandhani mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti keuntungan yang diperoleh oleh para tersangka dalam pemalsuan sertifikat ini.
"Masih dalam pengembangan, masing-masing tersangka memberikan keterangan yang berbeda, saling melempar. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui dengan jelas," jelasnya.
Bareskrim Polri kini terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut keterlibatan dan keuntungan yang didapat para tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen sertifikat hak milik tersebut.
BACA JUGA:Akhirnya Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat di Kasus Pagar Laut
"Belum bisa (diketahui), masih uji lebih lanjut, karena masing-masing masih memberikan keterangan yang berbeda-beda, saling melempar. Nah tentu saja dari pemeriksaan lebih lanjut kita akan bisa mengetahui," jelasnya.
Adapun, keempat tersangka diduga bersama-sama membuat dokumen palsu sejak Desember 2023 hingga November 2024 yang ditenggarai oleh Kades dan Sekdes Kohod.
"Dimana keempatnya diduga telah bersama sama membuat surat palsu berupa girik, surat pernyataan penguasaan fisik sebidang tanah, surat pernyataan tidak sengketa, surat keterangan tanah, surat pernyataan kesaksian
Surat kuasa pengurusan permohonan sertifikat dari warga desa Kohod dan dokumen lain yang dibuatkan Kades dan Sekdes," jelasnya.
BACA JUGA:Penanganan Pagar Laut Tangerang Diambil Alih Bareskrim, Kejagung: Fokus Penerbitan SHGB dan SHM
Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!2025-06-04 04:11
VIDEO: Melihat Kemeriahan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pakistan2025-06-04 03:55
Cek Penerima PIP 2024 Kapan Cair? Simak Besaran Bantuannya2025-06-04 03:51
Petani Swadaya di Riau Minggu Ini Tersenyum, Harga Sawit Naik, Plasma Anjlok2025-06-04 03:47
Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan2025-06-04 03:46
Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau2025-06-04 03:27
Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional2025-06-04 02:36
Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini2025-06-04 02:08
Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia2025-06-04 01:53
Clara Shafira Krebs Dinobatkan Jadi Miss Universe Indonesia 20242025-06-04 01:40
Mengenal Anggur Shine Muscat, Buah Premium asal Jepang2025-06-04 04:18
Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 20272025-06-04 04:04
Budi Arie Jamin Warung Kecil Tak Tergusur Kopdes2025-06-04 03:30
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?2025-06-04 03:16
2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!2025-06-04 03:04
Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia2025-06-04 02:45
KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City2025-06-04 02:18
3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah2025-06-04 02:16
Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek2025-06-04 02:16
Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo2025-06-04 02:00