Sambut Muktamar ke
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Menyambut Muktamar ke-VI 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar wayangan bersama duo dalang kondang, Ki Anom Dwijokangko dan Cahya Kuntadi pada Senin, 19 Agustus 2024 dengan lakon Pandawa Boyong.
"Ya dalam rangka menyambut Muktamar Bali, PKB besok malam akan menggelar pagelaran wayang kulit," ujar Bendahara Muktamar PKB Bambang Susanto di Jakarta.
Bambang mengatakan, pertunjukkan wayang itu juga sebagai tirakat PKB agar muktamar di Bali berjalan dengan lancar dan sukses.
BACA JUGA:Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
BACA JUGA:Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar
Menurut Bambang, pagelaran wayang kulit menyajikan kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Kemudian disajikan dalam cerita yang menarik.
Di samping itu, lanjut Bambang, pagelaran wayang juga menjadi media bagi PKB untuk merekatkan ikatan emosional setiap kader dengan kolega politik maupun masyatakat umum.
"Pagelaran ini terbuka untuk umum. Kami juga mengundang pimpinan DPR, ketua-ketua fraksi DPR RI, juga tentu kader dan pengurus PKB. Nanti Gus Muhaimin hadir," tegas Bambang.
Bendahara Umum DPP PKB itu menambahkan, pihaknya juga membuka stand UMKM.
Pertunjukkan itu juga akan tayangkan live streaming di beberapa kanal youtube.
BACA JUGA:Cak Imin Ungkap Alasan PKB Gabung Koalisi dengan Prabowo Gibran: Sudah Final!
BACA JUGA:Sudah Bebas, Jessica Wongso Bakal Datangi Keluarga Mirna?
"Nanti itu semalam suntuk ya. Mulai jam 19.30 sampai pagi. Kalau tidak memungkinkan hadir, bisa juga nonton lewat streaming youtube DPP PKB dan NU Channel," ujarnya.
"Ya kita lek-lekan, tirakatan bersama, sambil mendoakan Muktamar PKB sukses tentunya. Jadi silakan datang, kita nikmati pagelaran wayang bersama-sama," sambungnya menutup.
- 1
- 2
- »
下一篇:PLN Icon Plus Ungkap Modus Distribusi Internet Ilegal yang Banyak Terjadi di Masyarakat Indonesia!
相关文章:
- JCC, Salah Satu Venue MICE di Jantung Ibu Kota Jakarta
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
相关推荐:
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Jelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKN
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Provokator Aksi 21
- KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB
- Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
- RI Teken MoUJual Beli Listrik ke Singapura 3,4 GW
- Ini 5 Sikap Tegas BPIP Terhadap Fatwa MUI Soal Larangan Salam Lintas Agama
- Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- Presiden Jokowi Wanti