Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
时间:2025-05-20 16:54:47 出处:综合阅读(143)
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 5 Januari 2022. Dalam Operasi Tangkap Tangan itu, KPK mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang.
Berdasarkan penelusuran VIVA, Rahmat Effendi ternyata sudah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi sejak hampir 10 tahun yang lalu, lebih tepatnya dilantik pada 3 Mei 2012.
Baca Juga: Usai OTT Rahmat Effendi, Begini Kondisi Kantor Pemkot Bekasi, Duh...
Rahmat Effendi menggantikan Mochtar Mohammad, Wali Kota Bekasi terdahulu yang juga tersandung kasus korupsi dan ditangkap KPK.
Sepak terjang atau perjalanan karier Rahmat Effendi cukup beragam. Diketahui, Rahmat pernah bekerja sebagai Asisten Pergudangan dan Supervisor Logistik di perusahaan bernama PT Halliburton Indonesia. Rahmat kemudian naik jabatan dengan menjadi Direktur di PT Rampita Aditama Rizki.
Dalam dunia politik, pria kelahiran Bekasi 3 Februari 1964 itu mengawali kariernya sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi pada tahun 1999-2004. Di tahun berikutnya, pada periode 2004-2008 Rahmat Effendi kemudian diangkat menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi.
Rahmat Effendi diketahui juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua LKMD Pekayon Jaya, Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DDP MKGR dan pengurus KONI Kota Bekasi.
Perjalanan karirnya cukup bagus hingga pada tahun 2008, Rahmat Effendi diangkat menjadi Wakil Wali Kota Bekasi periode 2008 - 2011, kemudian di tahun berikutnya 2011 - 2012 menjadi Plt Wali Kota Bekasi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
下一篇: Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat
猜你喜欢
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Luncurkan GoZero
- Ditangkap di Filipina, DPO Kasus Judi Online W88 Tiba di Bandara Soetta
- Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah