Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
Meski disebut tidak lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya, simak dan waspadai gejalaCovid-19 varian JN.1 yang telah terdeteksi di Indonesia.
Varian JN.1 sebenarnya jadi varian yang dominan kedua di AS setelah subvarian HV.1. Namun kini, JN.1 telah terdeteksi di Indonesia.
"JN.1 sudah ada di Indonesia empat kasus," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun terkait varian JN.1 yang belakangan dikhawatirkan usai disebut menjadi pemicu lonjakan kasus di sejumlah negara, termasuk Singapura, Maxi meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksin Covid-19.
Lihat Juga :![]() |
Gejala Covid JN.1
![]() |
Menurut CDC, JN.1 terikat erat dengan BA.2.86. Keduanya hampir identik kecuali perbedaan pada spike protein.
Melihat JN.1 jadi penyebab penyebaran kasus Covid-19 di AS, membuktikan bahwa varian ini lebih menular atau lebih baik dalam melewati sistem pertahanan tubuh.
Melansir dari Time, WHO sendiri belum menyebut JN.1 sebagai variant of concern atau punya potensi meningkatkan keparahan, menurunkan efektivitas vaksin, atau dampak besar pada faskes.
Lihat Juga :![]() |
Meski demikian, gejala Covid JN.1 tidak menunjukkan lebih berbahaya daripada varian lain.
Melansir dari Today, gejala Covid JN.1 tidak berbeda jauh dengan varian sebelumnya antara lain,
1. Nyeri tenggorokan
2. Hidung tersumbat
Lihat Juga :![]() |
3. Pilek
4. Batuk
5. Kelelahan
6. Sakit kepala
7. Nyeri otot
8. Demam atau menggigil
9. Hilang kemampuan pengecap atau penciuman
(els/pua)
下一篇:Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
相关文章:
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Prediksi Rata
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
- RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek
- 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- FOTO: Reka Ulang Foto Ikonik 'Makan Siang di Atas Pencakar Langit'
- Mau Punya Anak, Wanita Australia dapat Izin Ambil Sperma Jenazah Suami
- Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon
相关推荐:
- McLaren Luncurkan Kendaraan 750S, Diproduksi Cuma 50 unit
- 598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta
- NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
- Mengenal Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Sukses Pangkas BB 18 Kg
- Sindrom pada Bayi Baru Lahir Ditemukan, Diduga Terkait Obat Tertentu
- PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
- Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas
- FOTO: Heboh Hari 'Tanpa Celana' di London
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- KPK Koordinasikan dengan Bareskrim soal Kasus Eddy Hiariej
- Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
- Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
- Dialami Anak Bungsu Jessica Iskandar, Apa Itu Limfadenitis?
- Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?