Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?
Sebuah video yang ramai di media sosialX menyebutkan bahwa letak jerawatbisa menjadi indikasi kondisi kesehatanseseorang.
Dalam video yang beredar tersebut ditunjukkan beberapa masalah berkaitan dengan tempat munculnya jerawat, sebagai berikut.
Jerawat di jidat menandakan sering begadang, jerawat di hidung berarti terlalu sering makan pedas, dan jerawat di pelipis menandakan terlalu banyak makan junk food.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ternyata, letak jerawat di wajah bisa memberi petunjuk tentang kondisi kesehatan kita," tulis netizen media sosial X yang mengunggah video tersebut.
Dokter spesialis kulit Ruri Diah Pamela, memberikan responsnya terkait unggahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kemunculan berdasarkan lokasi wajah dikaitkan dengan penyebab spesifik juga dikenal dengan istilah face mapping.
Meski informasi soal face mapping sudah tersebar di media sosial, namun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung konsep tersebut.
"Jerawat memang bisa muncul lebih sering di area tertentu karena faktor seperti distribusi kelenjar minyak, kebiasaan menyentuh wajah, atau penggunaan produk tertentu. Tetapi, penyebab utamanya tetapi multifaktorial," ucap Ruri, Senin (24/2), melansir detikHealth.
![]() |
Ruri mencontohkan, jerawat di dagu dan rahang sering dikaitkan dengan faktor hormon, khususnya pada wanita. Ia menuturkan, area tersebut memang lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon androgen. Namun, hal ini tidak serta merta membuat jerawat di dagu secara pasti disebabkan oleh hormon.
Hal tersebut juga berlaku dengan jerawat yang muncul di dahi, yang sering dikaitkan dengan kebiasaan begadang.
Kurang tidur memang bisa memperburuk jerawat karena meningkatkan stres dan produksi hormon kortisol. Tapi, penyebab jerawat tetap lebih kompleks seperti melibatkan faktor genetik, produksi sebum, hingga pertumbuhan bakteri Cultibacterium acnes.
"Jadi yang perlu diluruskan adalah bahwa jerawat tidak bisa selalu disebabkan oleh satu faktor tunggal berdasarkan lokasinya saja. Pengobatan dan pencegahan jerawat harus mempertimbangkan banyak aspek, bukan hanya mengikuti mitos yang beredar," pungkas Ruri.
(责任编辑:知识)
- ·Bisakah Check
- ·Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- ·Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- ·Momen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan Pangkat
- ·Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- ·Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- ·Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- ·25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- ·Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia
- ·Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- ·3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- ·Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor