Henley Passport Index merilis laporan terbaru pasporterkuat di dunia pada Juli 2024. Indeks ini memeringkatkan 199 paspor global berdasarkan jumlah destinasi atau negara yang dapat diakses oleh pemegangnya tanpa visa alias bebas visa.

Dalam indeks ini, Indonesia masih jauh dari peringkat 10 besar, karena berada di posisi ke-68. Bahkan, negara tetangga Indonesia, Singapura jadi yang teratas dalam indeks ini dengan menikmati akses bebas visa ke-195 negara.

Apabila dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya, Indonesia juga kalah jauh dari Malaysia, yang menduduki peringkat ke-13 dengan akses bebas visa ke 183 negara. Lalu, ada Brunei Darussalam yang berada di urutan ke-22 dengan akses bebas visa ke 168 negara atau destinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand juga masih lebih baik dari Indonesia, dengan menempati urutan ke-63 paspor terkuat di dunia, karena memiliki akses bebas visa ke 83 negara atau destinasi.

Di kawasan Asia Tenggara, kekuatan paspor Indonesia hanya lebih baik dari Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos. Filipina menduduki posisi ke-74 dengan akses bebas visa ke 69 negara.

Kamboja berada di urutan ke-86 dengan akses bebas visa ke 56 negara atau destinasi. Paspor Vietnam bertahan di peringkat ke-87 dalam indeks terbaru paspor terkuat di dunia, karena memiliki jumlah destinasi bebas visa mencapai 55 negara.

Laos menempati urutan ke-91 dengan akses bebas visa 51 negara, kemudian terakhir Myanmar menduduki posisi ke-93 dengan akses bebas visa 48 destinasi.

Henley & Partners sendiri merupakan perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London.

Dengan data historis selama 18 tahun, Indeks Paspor Henley didasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Indeks paspor terkuat di dunia ini diperbarui secara real time sepanjang tahun, ketika perubahan kebijakan visa mulai berlaku.