Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
Ada beberapa jenis kolakyang banyak jadi favorit orang Indonesia. Namun meski ada banyak jenis kolak yang muncul, yang klasik biasanya jadi favorit.
CNNIndonesia.commelakukan polling terhadap 6 ribu lebih responden melalui media sosial instagram.
Faktanya dari polling ini sekitar 67 persen responden mengaku lebih memilih kolak pisang dibandingkan dengan kolak biji salak (33 persen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dibilang, campuran pisang dan ubi yang direbus dalam air gula jawa dan santan ini adalah kolak autentik yang sampai saat ini juga masih bisa ditemukan.
Lihat Juga :![]() |
Tak cuma itu, keklasikan lainnya yang juga masih tetap menjadi pilihan responden adalah kolak dengan resep asli yaitu kolak berkuah santan. Kolak dengan santan ini masih menjadi setidaknya pilihan dari 86 persen responden.
Sedangkan 14 persen lainnya memilih untuk menikmati kolak tanpa santan. Kolak tanpa santan memang menjadi salah satu alternatif terbaru lantaran alasan kesehatan. Memang beberapa orang dengan alasan kesehatan, diharuskan untuk mengurangi asupan santan.
Dan seringkali, banyak orang yang tak boleh makan santan ini masih tergoda untuk makan kolak kala Ramadhan tiba.
Lihat Juga :![]() |
Meski dibuat tanpa santan, namun ini tak berarti kalau kolak jadi tak enak, tak gurih, hanya manis saja.
Sebagai pengganti santan, kolak bisa memakai krimer ataupun krim bubuk pengganti santan, atau bahkan susu.
Lihat Juga :![]() |
Dari berbagai bagian itu, kolak yang biasanya disantap saat buka puasa, bisa disajikan dalam dua varian, panas ataupun dingin.
Responden polling CNNIndonesia.com mengaku lebih suka menikmati kolak hangat usai berbuka puasa. Setidaknya ada 51 persen yang memilih menyantap kolak hangat, sedangkan 49 persen lainnya memilih menikmati kolak dingin.
Tak ada yang salah untuk menikmati kolak, baik panas atau dingin, semua tergantung pada selera.
(chs)相关文章:
- Kota 'Hidden Gem' Portugal Jadi Destinasi Anyar Eropa Layak Kunjung
- Studi Kaitkan Diet Intermittent Fasting dan Risiko Penyakit Jantung
- Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Pertamina Perkenalkan Bank Sampah Abhipraya di Cilacap
- 57 Saksi Kasus Penistaan Panji Gumilang Diperiksa Kepolisian
- 4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- Cuci Muka Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Penting?
- Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan DBD
- 5 Cara agar Tak Menangis saat Mengiris Bawang, Bye Bye Air Mata
- Keluarga Sopir Taksi Online Desak Bripda HS Dipecat!
- Mendobrak Batasan dan Visi Disrupsi Harry Halim
相关推荐:
- 5 Cara Alternatif buat Dapat Manfaat Seperti Jalan 10 Ribu Langkah
- 5 Cara agar Tak Menangis saat Mengiris Bawang, Bye Bye Air Mata
- BI Sebut Modal Asing Kabur Rp4,48 Triliun Minggu Ini
- Daftar Kripto yang Diprediksi Meledak pada 2024
- Ini Tempat Catat Pernikahan Agama Lain Selain di KUA
- Rangkuman Sejarah Nuzulul Quran, Hari Bersejarah Bagi Umat Islam
- Suplemen Jepang Ditarik Karena Sebabkan Gagal Ginjal
- Studi Kaitkan Diet Intermittent Fasting dan Risiko Penyakit Jantung
- Dari Teguh Akui DPR Jadi Pengusul Anggaran e
- Comeback ke Dunia Politik, Anas Urbaningrum: Gantung Harapan di Monas! Lupa Soal Gantung Diri?
- Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024
- Diduga Selingkuh, Wanita Peru Amputasi Penis Pasangannya Saat Tidur
- 5 Tanaman Obat Pembersih Ginjal, Cocok untuk Jaga Kesehatan
- Berapa Batasan Gaji Orang Tua untuk Daftar KIP Kuliah 2025? Camaba Wajib Cek
- SETROOM: Berdebar
- Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88