Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi

Pendiri dan Chief Investment Officer Coatue Management, Philippe Laffont, mengatakan bahwa volatilitas bitcoin kini semakin menurun, menjadikannya lebih layak dimasukkan ke dalam portofolio investasi, khususnya oleh kalangan institusi.
Menurut Laffont, salah satu alasan utama pihaknya sebelumnya enggan masuk ke bitcoin adalah karena pergerakan harganya yang ekstrem dan tak terprediksi. Namun, ia mencatat bahwa kini biaya mental maupun risiko untuk berinvestasi di bitcoin semakin kecil seiring dengan menurunnya volatilitas.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
“Yang menarik bagi saya adalah bahwa mungkin… biaya untuk masuk ke Bitcoin kini menyusut,” ujarnya, dilansir dari CNBC International, Senin (16/6).
“Jika beta-nya menyusut, itu akan menjadi sangat menarik," tambahnya.
Beta adalah ukuran volatilitas suatu aset terhadap pasar secara umum. Penurunan beta mengindikasikan bahwa aset menjadi lebih stabil.
Laffont juga menyebut bahwa adopsi bitcoin oleh investor institusi menjadi tanda kedewasaan pasar. Sebagai contoh, BlackRock memimpin peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Hal tersebut membuka pintu lebih lebar bagi investor arus utama.
Ia juga menyoroti performa bitcoin yang perlahan lebih terkendali menyusul gejolak ekonomi dan geopolitik. Selain itu, data on-chainjuga menunjukkan adanya perubahan perilaku investor. Jumlah dompet bitcoin yang menjual seluruh kepemilikan setelah menyimpan selama setidaknya sebulan telah menurun secara signifikan.
“Ini menunjukkan bahwa investor kini lebih cenderung untuk menahan bitcoin dalam jangka panjang daripada hanya memperdagangkannya,” kata Laffont.
Saat ini, nilai total pasar bitcoin berada di angka sekitar US$2 triliun, masih sangat kecil dibandingkan dengan total kekayaan global yang diperkirakan mencapai US$500 triliun. Dengan asumsi bitcoin terus tumbuh dan diterima sebagai aset bernilai.
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
“Bitcoin harus menjadi bagian yang lebih sentral dalam portofolio investasi," kata Laffont.
相关文章
Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan pihakny2025-06-16Said Aqil: Kalau Pajak Diselewengkan, Warga NU Tak Usah Bayar Pajak
JAKARTA, DISWAY.ID--Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj turu2025-06-16Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyam2025-06-16Alasan Rian Mahendra Merasa Malu Dalam Peluncuran PO MTI yang Dapat Sambutan Dari Pecinta Bus
JAKARTA, DISWAY.ID- Pengusaha otobus Mahendra Transport Indonesia (MTI) merasa malu ketika mendapat2025-06-16Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Imam Besar Front Persaudaraan Islam Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada Alumni2025-06-16Bareskrim Polri Ungkap 405 Kasus TPPO Sejak 2020 hingga 2023
JAKARTA, DISWAY.ID--Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri berhasil mengungkap2025-06-16
最新评论