Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar apel pegawai dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115,quickq安装包苹果版下载 yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah.

Arief, menyebut, Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen untuk bersama - sama bangkit dan memajukan masyarakat Kota Tangerang, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

"Kita harus bisa keluar dari zona nyaman untuk beradaptasi dengan kondisi perubahan zaman yang terjadi," tutur wali kota dalam apel yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (22/5/2023).

Untuk mendukung kondisi tersebut, lanjutnya, Pemkot Tangerang menjalin kerjasama dengan dua perusahaan di Kota Tangerang yakni PT. Aetrotrans dan PT. Pasific Paint untuk dapat memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat agar memiliki daya saing di dunia kerja.

Baca Juga:Untuk Bisa Naik Kelas, Legislatif Jateng Minta Permudah Akses Permodalan Pelaku UMKM

"Supaya masyarakat bisa belajar dan jika sudah terampil bisa disalurkan sesuai keahlian yang sudah dilatih," jelas Arief.

Di sisi penguatan ekonomi, pada momen Harkitnas 2023, Pemkot Tangerang turut memberikan bantuan melalui program Tangerang Emas kepada tiga kelompok usaha masyarakat, sertifikat halal bagi dua UMKM, Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 20 UMKM dan 20 orang penerima sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Harkitnas, harus menjadi semangat untuk bangkit  semua sektor kehidupan, yang disertai aksi nyata, bukan hanya pembahasan tanpa aksi," pungkas Arief.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah menerbitkan sebanyak 33.240 Nomer Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro dan juga usaha kecil, sedangkan untuk program Tangerang Emas telah, Pemeirntah Kota Tangerang telah memberikan bantuan kepada 305 pelaku usaha dengan total nominal sebesar Rp 603.000.000.

Baca Juga:Momen Harkitnas Ingatkan Kembali, UMKM Berperan Penting bagi Kebangkitan Ekonomi