Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
Daftar Isi
- 1. Perhatikan respons bayi
- 2. Jangan memaksakan pijatan
- 3. Lakukan stimulasi multimodal
- 4. Menggunakan barang yang aman
- 5. Persiapkan suasana hati anak
Orang tua bisa melakukan stimulasi pijatkepada bayidi rumah. Namun, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan saat ingin memijat bayi. Apa saja?
Dokter spesialis anak Fitri Hartanto mengatakan, pengetahuan dan pengalaman menjadi hal yang penting sebelum orang tua memberikan stimulasi pijat pada anak. Menurut dia, perlu adanya kesiapan, baik dari anak maupun orang tua dalam tindakan stimulasi pijat.
"Jadi, pijat bayi ini dilakukan pada saat kita menentukan kesiapan bayi dan kesiapan orang tua. Jika salah satu tidak siap maka jangan," ujar Fitri yang juga ketua IDAI Jawa Tengah, pada acara Media Briefing IDAI yang dilaksanakan secara daring, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Detak jantung Ibu [ketika dalam kandungan] menggerakkan air ketuban menyentuh kulit janin," ungkap Fitri.
Sebelum melakukannya, orang tua wajib memahami hal penting ketika berikan stimulasi pijat pada anak. Simak hal-hal berikut :
1. Perhatikan respons bayi
Bayi tidak bisa mengatakan apa yang ia rasakan, namun bayi cenderung mengekspresikan rasa dengan tertawa atau tangisan.
Jika respons bayi menangis, maka hentikan pijatan atau kurangi tekanan pada pijatan bayi.
Namun jika orang tua merasa bayi merespons dengan nyaman, maka bisa melanjutkan pijatan hingga 15 menit.
2. Jangan memaksakan pijatan
Anak bisa menangis ketika merasa pijatan yang diberikan terlalu kencang atau membuat dia tidak nyaman. Karena itu jangan pernah memaksakan suatu pijatan kepada anak.
Jika orang tua merasa pijatan di bagian tubuh tertentu sangat penting, maka lakukan dengan perlahan agar anak tetap nyaman.
3. Lakukan stimulasi multimodal
![]() |
Pada dasarnya stimulasi pijat pun merupakan stimulasi multimodal, yang meliputi gerakan raba (taktil) dan gerak (kinestetik).
Demi kenyamanan anak, orang tua dapat melakukan stimulasi auditory, yaitu dengan cara mengajak anak berbicara atau mendengarkan musik ketika dipijat.
Stimulasi lain adalah dengan melakukan stimulasi visual seperti penglihatan dengan melakukan kontak mata ketika anak diberikan pijatan.
4. Menggunakan barang yang aman
Gunakan minyak atau body lotion sebagai media antara kulit pemijat dan kulit bayi.
Hal ini juga dilakukan agar anak bisa lebih nyaman karena gerakan yang lebih lembut.
5. Persiapkan suasana hati anak
![]() |
Berikan waktu sekitar 15 menit untuk anak mempersiapkan suasana hatinya sebelum dipijat.
Orang tua dapat melakukan kegiatan berdua dengan anak atau membiarkan anak menghabiskan waktu tanpa terganggu apapun.
Hal ini akan berpengaruh pada kondisi anak ketika dipijat agar relaks.
Orang tua juga disarankan untuk terus memenuhi nutrisi harian bagi anak sebagai penunjang pertumbuhan anak.
"Optimalisasi pertumbuhan anak itu nutrisi, stimulasi, konsistensi, sehingga pada saat memberikan stimulasi itu yang terpenting anak itu nyaman," ungkapnya.
Itulah 5 hal penting yang harus diperhatikan orang tua saat melakukan pijat bayi. Pahami agar pijatan membuat bayi benar-benar nyaman.
下一篇:Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
相关文章:
- FOTO: Koleksi Busana Tembus Pandang Saint Laurent di Paris
- Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj? Ada Perbedaan Pendapat Ulama
- Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Dipanggil Dewas KPK, Ada Apakah?
- Hujan Terus, Ini 5 Cara Mengeringkan Baju Tanpa Sinar Matahari
- Pemecatan Rektor UP Disebut Salahi Statuta Kampus, Tak Libatkan Senat!
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Jelang Idul Fitri, Petakan Titik Kerawanan
- Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu
- Disorot dalam Debat, Apa Beda Stunting dan Gizi Buruk?
- AHY Soroti Pendapatan Per Kapita Indonesia yang Masih Rendah
- 74 Lokasi Pusat UTBK SNBT 2025 yang Wajib Diketahui Camaba, Cek Daftarnya di Sini!
相关推荐:
- Mantap! KRI Bung Karno
- Mengenal Golden Visa untuk Investor Kakap IKN
- Kapolda Metro Minta 9 Mei Tak Ada Lagi Demo
- Standar Pemeriksaan di Tiap Bandara Ternyata Kerap Berbeda, Kok Bisa?
- Temui Prabowo, Wakil PM Denis Manturov Minta Penerbangan dari Indonesia ke Rusia Ditambah
- Batang Darurat Pencabulan! 3 Kasus Terungkap, Incar Anak di Bawah Umur
- Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- Kisah Isra Miraj dan Pertemuan Rasulullah dengan Nabi
- Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak
- Batang Darurat Pencabulan! 3 Kasus Terungkap, Incar Anak di Bawah Umur
- Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD
- Ini yang Jadi Fokus Irvan Mahidin Usai Dipercaya Pimpin IVENDO 2025–2028
- Catat, 5 Ikan Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
- Polri dan Masyarakat Labuan Bajo Sepakat Sukseskan KTT ASEAN 2023
- Resep Bebek Peking Panggang ala Restoran Chinese
- Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia