GAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru
时间:2025-06-03 17:02:45 出处:休闲阅读(143)
PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) tengah melakukan negosiasi pengambilalihan 49,38% saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).
Rencana akuisisi ini mencakup 2,61 miliar saham milik dua pemegang saham utama IOTF, yakni Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono. Negosiasi antara GAIA dan pemegang saham dilakukan secara eksklusif dan saat ini berfokus pada penetapan nilai transaksi serta skema penyelesaian teknis akuisisi.
“Rencana pengambilalihan oleh GAIA adalah untuk investasi dan melakukan pengembangan aset serta integrasi lini bisnis baru untuk IOTF,” tulis Direktur Utama GAIA, Aldrian Suwardi Chandra, dalam pernyataan resminya ke BEI, dikutiup di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Akuisisi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. Jika transaksi rampung, GAIA akan menjadi pengendali baru IOTF dan wajib menggelar penawaran tender sesuai regulasi pasar modal.
Saat ini, GAIA belum memiliki saham IOTF baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, pengambilalihan yang tengah dirundingkan ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis di sektor teknologi dan integrasi rantai nilai, sejalan dengan peningkatan kebutuhan digitalisasi pascapandemi.
Baca Juga: Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
Menanggapi rencana tersebut, manajemen IOTF membenarkan adanya negosiasi dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak memberikan dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.
“Informasi atau fakta material yang disampaikan tidak akan memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PT Sumber Sinergi Makmur Tbk,” tulis Direktur Utama IOTF, Alamsyah.
Pihak IOTF juga memastikan bahwa hingga kini belum ada fakta material lain yang perlu diumumkan selain proses pengambilalihan tersebut.
上一篇: Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
下一篇: IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
猜你喜欢
- Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Berikan Contoh Israel dan Korsel, Ini Alasan Ridwan Kamil Masih Ogah Buka Sekolah