会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara!

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

时间:2025-05-31 20:55:01 来源:quickq iphone 作者:热点 阅读:499次
Warta Ekonomi,quickq怎样永久免费 Jakarta -

Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diisukan batal.

Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah nama Dalio sempat diumumkan secara terbuka bersama empat tokoh terkemuka lainnya sebagai bagian dari dewan penasihat Danantara.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Menurut laporan Bloomberg, sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Dalio memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut, bahkan ketika lembaga investasi besar milik Indonesia ini masih menggaungkan namanya sebagai bagian dari barisan penasihat utama pada Maret lalu.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Baca Juga: Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi salah satu proyek unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, badan ini memegang peran krusial dalam mengelola BUMN besar serta dividen yang mencapai nilai miliaran dolar.

Isu transparansi dan ketidakjelasan arah strategis yang membayangi Danantara turut memperburuk kepercayaan pasar. Situasi ini dapat berkontribusi terhadap gejolak di pasar keuangan Indonesia, terlebih saat berbagai kebijakan pemerintahan baru masih dalam tahap pembentukan.

Menariknya, dalam sebuah presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing di Jakarta pada Mei lalu, daftar dewan penasihat yang ditampilkan tidak lagi mencantumkan nama Dalio.

Anggota yang tersisa terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, mantan manajer dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Asia, Helman Sitohang.

Baca Juga: Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional

Dalio sendiri menolak memberikan komentar, sementara Sachs menyatakan dirinya terlibat "Atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan dari sisi ekonomi. Taylor tercatat mengonfirmasi perannya lewat profil LinkedIn, sementara Thaksin dan Sitohang belum memberikan tanggapan.

Di sisi lain, juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam emailnya kepada Bloomberg bahwa badan tersebut "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Namun, ia tidak menyinggung soal status Ray Dalio ataupun alasan penghapusannya dari materi presentasi.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!
  • Pakar Hukum Sebut Kamaruddin Bukan Sampaikan Keterangan, Tapi Perkiraan Saksi
  • Mangkir Terus, Siskaeee Akhirnya Ditangkap Paksa di Apartemen Yogyakarta
  • 5 Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Sunah
  • 7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
  • Amankah Makan Ikan Tuna Dicampur Susu Evaporasi dan Santan Sekaligus?
  • LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
  • MBM: Jangan Mafia Teriak Mafia Tanah
推荐内容
  • Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang
  • Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
  • Anak Zaskia Mecca Dirawat Lagi Gegara Pneumonia, Waspadai Gejalanya
  • FOTO: Para Bintang dan Persembahan Klasik Dior di Skotlandia
  • KH Haris Hakam Isi Tausiah di 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November
  • Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO