Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID-Bakal Calon Presiden Anies Baswedan turut menanggapi laporan polisi terhadap Pakar Hukum Denny Indrayana.
Ia mengaku heran dengan orang yang melaporkan Denny ke Bareskrim Polri.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara demokrasi. Dengan adanya peristiwa tersebut, kata Anies, bisa membuat orang-orang enggan bersuara dan berpendapat di muka umum.
BACA JUGA:Polri Segera Panggil Denny Indrayana di Kasus Dugaan Membocorkan Putusan MK Soal Sistem Pemilu
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak untuk menghormati seseorang yang berpendapat.
"Marilah kita menghormati, prinsip dasar kemerdekaan dalam demokrasi yaitu kebebasan mengutarakan pandangan dan ini dilindungi Undang-Undang. Jadi kita perlu menghormati pikiran pandangan yang diungkapkan," kata Anies di NasDem Tower Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023.
BACA JUGA:Denny Indrayana Bantah Pernyataan Mahfud MD: Informasi Itu Bukan Dari Lingkungan MK
Anies pun meyakini Polri bisa menjaga marwahnya dalam menangani laporan tersebut.
Dia mewanti-wanti hal ini supaya masyarakat juga tidak takut untuk berpendapat ke depannya.
“Saya percaya aparat kepolisian akan menjaga marwah itu, sehingga kehidupan berdemokrasi kita makin sehat,” ucap dia.
BACA JUGA:PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan-jangan Pengalaman Pak Denny di Pemerintahan Sebelumnya!'
Menurut Anies, aparat penegak hukum harus ikut menjamin kebebasan berpendapat warga negara.
Anies takut jika Denny sampai ditetapkan sebagai tersangka, maka publik akan takut menyuarakan pendapat atau persoalan.
“Jangan sampai kita dalam situasi di mana orang takut untuk mengungkapkan pikiran, takut mengungkapkan pendapat, karena ketika mengungkapkan pikiran dan pendapat bisa mengalami kriminalisasi,” papar dia.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris
- Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye
- Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- Tren di China, Terapi Pemurnian Darah Diklaim Bisa Memperpanjang Umur
- ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
- Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- Mengenal Covid
- Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
- Timnas AMIN Yakin Anies
相关推荐:
- SKCK Online, Cek Cara Buat dan Dokumen Pentingnya
- KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- Rapor Biru Jaksa Agung, Pakar Hukum Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- Hilal Muncul, PBNU Tetapkan Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 23 Maret 2023
- UU ITE Baru Memungkinkan Seorang Penyidik Bisa Beri Perintah Kepada Google
- Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- Teguran Bawaslu Pada Partai Ummat: Kami Protes Keras!
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- FOTO: Nikmatnya Berbuka Puasa di Sentra Kuliner Kramat
- 4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- Jelang Ramadan, Komnas Haji Sebut Jemaah Umrah Meningkat Hingga 15 Persen
- Menara Eiffel Ditutup Sementara Gara
- FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- Apakah Beras Berkutu Aman Dikonsumsi?
- VIDEO: Aktivis Hewan PETA Sela Peragaan Busana Victoria Beckham
- Beda Harapan Keluarga Brigadir J untuk Tuntutan Bharada E dan Putri Candrawathi
- Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat