Presiden Prabowo: Jangan Mau Diadu Domba, Fokus Kerja untuk Rakyat
JAKARTA,安卓版quickq下载安装 DISWAY.ID -Presiden Prabowo Subianto meminta para menterinya untuk meningkatkan komunikasi pemerintah dengan rakyat.
Menurutnya, banyak terobosan dan kebijakan yang telah dijalankan, tetapi belum tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita, narasi ke rakyat kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
BACA JUGA:Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa para pemimpin harus memiliki jiwa besar dan siap menerima kritik serta saran, meskipun sering kali menghadapi berbagai tantangan.
"Pembangunan bangsa itu perjuangan yang panjang, ada naik dan turun, ada krisis, ada gangguan dari negara asing berkali-kali. Tapi kita tidak boleh mudah diadu domba. Kita harus berjiwa besar, menerima kritik dengan besar hati, dan tetap fokus bekerja untuk rakyat kita," jelasnya.
BACA JUGA:Prabowo Tak Ambil Pusing Saham Anjlok, yang Penting Pangan Aman
Meningkatkan Komunikasi dan Persatuan
Presiden menilai bahwa komunikasi yang kurang efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta para menteri dan pejabat pemerintah untuk lebih aktif dalam menyampaikan kebijakan secara jelas dan transparan.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Ia mengajak seluruh elemen pemerintah untuk tetap solid dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah 1-5 dari Australia, Prabowo: Kita Prihatin
"Kita harus tetap bersatu, jangan mau dipecah-belah, jangan mau diadu domba. Kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa," tegasnya.
Dengan perbaikan komunikasi yang lebih baik dan semangat kebersamaan, Presiden berharap seluruh kebijakan yang telah dijalankan dapat dipahami dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
下一篇:Pertamax Oplosan Pertalite, BPKN Harap Masyarakat Punya Bukti: Gugat dan Minta Ganti Rugi
相关文章:
- Prabowo: Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas
- Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama
- Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan
- Menteri Pariwisata Widiyanti Usai Sertijab: Ini Tanggung Jawab Besar
- Asyik Main di Pantai, Pasir Mendadak Runtuh Mengubur Gadis 7 Tahun
- 艺术生英国留学申请介绍
- Diteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India Terganggu
- Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!
- TOK! DPR Tetap Sepakat Bawa RUU TNI ke Rapat Paripurna Meski Tuai Polemik
- Naik Tipis, Harga Emas Antam Dibanderol Rp1.923.000 per Gram pada 27 Mei 2025
相关推荐:
- Ayah David Ozora Akan Jadi Saksi di Persidangan AG Pacar Mario Dandy
- Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
- 10 Makanan Indonesia Paling Tak Enak Versi Taste Atlas, Ada Kupat Tahu
- Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
- Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
- Lansia Sakit Jantung Batal Terbang, Kompensasi Maskapai Voucher Kopi
- Greater Bay Area, Liburan Seru di Hong Kong, Guangdong, dan Macao
- Mata Pelajaran Coding dan AI Serius Bakal Diterapkan di Sekolah, Begini Skemanya
- 3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Gigi Berantakan, Dilakukan Sejak Kecil
- Ibunda Pingsan Dua Kali saat Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara Plus Denda Rp750 Juta: Mana Anakku?
- Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping
- Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN
- Usai Lebaran Idul Adha, Harga Emas Antam Anjlok Rp25 Ribu Jadi Rp1.904.000 per Gram
- China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
- SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan
- Viral di TikTok, Turis Inggris Kapok dan Benci Liburan ke Bali
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- Korlantas Polri Tambah 34 Titik ETLE di 3 Wilayah Hukum Polda Berikut Ini
- Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya
- Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya