Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
JAKARTA,quickq最新官网ios DISWAY.ID- Keberadaan anak muda tidak bisa lepas dari dunia politik.
Pesan itu yang disampaikan dalam Dialog Kebangsaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, Jumat 22 November 2024.
Saat ini, tidak sedikit pemuda yang mengisi posisi penting di dalam pemerintahan.
Untuk mencapai karier tersebut memerlukan usaha dan perjuangan keras.
BACA JUGA:Rekam Jejak Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Jawab Permintaan Masyarakat?
Bagi anak muda yang ingin terjun ke politik, sebelumnya harus melihat realita yang ada sehingga bisa melihat dunia politik dengan kacamata yang benar.
"Jika ini diterapkan, langkah selanjutnya membuat sebuah strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan. Karena banyak tokoh yang bukan anaknya siapa-siapa, tapi jadi dan berhasil di kancah perpolitikan tanah air," ujar Anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo saat menjadi pembicara.
Di hadapan ratusan peserta Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Rahayu menyampaikan, setidaknya ada 4 hal yang dilakukan untuk bisa menjadi politisi andal.
Antara lain memiliki idealisme, modal sosial capital, capital financial yang kuat serta komitmen dan konsisten dalam berjuang.
BACA JUGA:PP Muhammadiyah Kritik Baleg DPR yang Anulir Putusan MK: Harusnya Menjadi Teladan dan Patuhi UU
"Intinya harus tahu dulu ujungnya mau jadi apa, baru pilih caranya untuk mencapai tujuan itu. Saya berharap dengan dialog kebangsaan ini Pemuda Muhammadiyah memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang perpolitikan, medan tempurnya dan apa saja yang menjadi tantangan," ucapnya.
Sepanjang sejarah Indonesia, PP Muhammadiyah sudah sangat dikenal telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional.
Rahayu yakin dan percaya, organisasi ini akan terus memberikan kader-kader terbaik untuk kemajuan bangsa, sehingga target Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
BACA JUGA:Jenis dan Lokasi Tambang yang Bakal Dikelola Muhammadiyah, Berapa Luasnya?
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Begini Peran Penting Sektor Pendidikan dan Gen Z untuk Percepat Transisi Energi Bersih
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Eka Hospital Gelar Health Talk Penanganan Saraf Kejepit di Jambi
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33