7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
Daftar Isi
- Penyebab rasa nyeri di kaki
- 1. Kram
- 2. Peripheral artery disease (PAD)
- 3. Neuropati perifer
- 4. Radang sendi
- 5. Olahraga intensif
- 6. Otot meregang terlalu jauh
- 7. Kanker tulang
Suka merasakan nyeri di kaki? Kenali beberapa penyebab rasa nyeri di kaki berikut ini.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Eka Hospital Permata Hijau Andi Praja Wira Yuda menjelaskan, ada dua penyebab rasa sakit di kaki.
"Kita bagi dua, kasus trauma dan non-trauma. Kasus trauma itu bisa kecelakaan, jatuh, terpeleset. Kasus non-trauma, tanpa benturan, ada banyak [seperti] flat footatau kaki ceper, ligamen robek karena terlalu lentur. Kasus lain mungkin bisa tumor," jelas Wira dalam temu media di Namamia Coffee and Eatery, Jakarta Barat, Rabu (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip dari Healthline, ada beberapa penyebab kram yang paling umum seperti kelelahan otot dan dehidrasi. Konsumsi obat-obatan yang bersifat diuretik (membuang kelebihan garam lewat urine) dan statin (obat penurun kolesterol) juga bisa memicu kram.
2. Peripheral artery disease (PAD)
PAD adalah kondisi kaki tidak mendapat cukup pasokan darah karena arteri yang menyempit. Kaki pun terasa lemah, mati rasa atau kram saat berjalan. Kaki juga terasa dingin saat diraba dan warnanya berubah.
3. Neuropati perifer
Neuropati perifer bisa memicu rasa nyeri di kaki. Penyakit ini merupakan kondisi kerusakan pada saraf yang menyampaikan pesan ke otak.
Umumnya, neuropati perifer disebabkan diabetes. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh cedera, konsumsi obat tertentu, dan infeksi.
Selain nyeri, neuropati perifer juga membuat kaki kesemutan, mati rasa, dan lemah.
4. Radang sendi
![]() |
Arthritis atau radang sendi sering jadi penyebab rasa nyeri di kaki. Radang sendi mengakibatkan persendian terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Mengutip dari WebMD, tak ada obat untuk radang sendiri. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan berolahraga dan menjaga berat badan. Jika terasa nyeri dan bengkak, Anda disarankan untuk melakukan kompres es.
5. Olahraga intensif
Nyeri pada kaki kadang disebabkan tekanan berulang pada tulang. Tekanan berulang mengakibatkan stress fractureatau patah tulang kecil.
Kegiatan olahraga intensif atau peningkatan intensitas olahraga secara signifikan bisa menimbulkan nyeri. Rasa nyeri muncul di awal latihan dan bisa bertahan meski latihan telah selesai.
Lihat Juga :![]() |
6. Otot meregang terlalu jauh
Pada orang yang sering berolahraga, rasa nyeri pada kaki bisa terjadi akibat otot yang meregang terlalu jauh. Rasa sakitnya bisa terasa sangat hebat.
Perawatan terbaik adalah dengan melakukan kompres dingin selama 20 menit beberapa kali sehari. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
7. Kanker tulang
Kanker tulang bisa jadi salah satu penyebab rasa nyeri di kaki. Selain rasa nyeri, gejalanya bisa berupa kelelahan, penurunan berat badan, dan tulang melemah sehingga mudah patah.
Dikutip dari Medical News Today, rasa sakit awalnya tidak selalu muncul. Kondisi bisa memburuk di malam hari atau saat berjalan.
Ketika tumor mulai tumbuh, rasa nyeri bisa terasa meski tidak beraktivitas dan memburuk saat berolahraga.
(els/asr/bac)下一篇:Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
相关文章:
- VIDEO: Keseruan Malam Tahun Baru dan Sambut Olimpade di Paris
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
- Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- RS Polri Sudah Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
相关推荐:
- Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- Hujan Lebat, BPBD: 54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
- Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas
- Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- Mau Berlayar di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia? Siapkan Rp15,6 Juta
- Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
- Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- Megawati Geleng
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin'