Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera, menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya pada Maret 2024, jumlah nasabah BTN Prospera meningkat 170%, dengan total dana kelolaan mencapai Rp9,5triliun per April 2025—naik 149% dibandingkan awal peluncuran. BTN menargetkan angka ini akan terus tumbuh dengan peningkatan AUM sebesar 15% pada akhir 2025.
Pertumbuhan ini menjadi cerminan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BTN dalam menyediakan layanan premium yang terintegrasi, adaptif, dan relevan bagi segmen BTN Prospera.
Sebagai bentuk komitmen membangun hubungan jangka panjang, BTN Prospera secara konsisten menyelenggarakan program engagement eksklusif—salah satunya BTN Prospera Movie Night, yang telah menjadi kanal interaksi rutin dengan nasabah dalam suasana santai namun personal.
Baca Juga: Gandeng Dewan Masjid Indonesia, BTN Dorong Inklusi Keuangan lewat Digital
Acara regular yang sudah tiga kali digelar ini, digelar secara serentak di 8 kota besar di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Manado, Batam, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Yogyakarta.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan bahwa BTN Prospera tidak hanya menyasar pertumbuhan angka, tetapi juga kualitas relasi dengan nasabah.
“BTN Prospera kami bangun untuk menjadi ruang yang tidak hanya menyediakan layanan, tapi juga koneksi. Loyalitas tumbuh dari interaksi yang bermakna—itulah kenapa strategi kami menekankan pada pengalaman, bukan sekadar produk,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Acara serupa untuk memperkuat loyalitas nasabah BTN Prospera juga diadakan pada 4 April 2025 bertajuk Prospera Business Gathering Jakarta II yang diadakan di Habitate, Oakwood Suites Kuningan Hotel, Jakarta. Bertema “Winning The Market: Digital Strategies for Business Growth”, acara business coaching tersebut dibawakan oleh Patrick Rimba, seorang Digital Marketing Consultant dan Trainer, untuk membuka peluang bisnis dan mendukung pertumbuhan bisnis nasabah BTN Prospera.
Prospera Business Gathering tersebut menjadi kick-off dari Prospera Business Trip, sebuah program eksklusif yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis internasional bagi para nasabah BTN Prospera. Dipandu oleh pengusaha content creator Helmy Yahya, Kali ini, trip diadakan ke Shenzhen, Tiongkok, yang merupakan salah satu pusat industri dan teknologi maju terbesar di dunia, seperti BYD, Alibaba, dan ByteDance (TikTok).
Baca Juga: Dukung Asta Cita, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan
Nixon mengatakan, pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) BTN Prospera sangat penting sebagai salah satu sumber pendanaan BTN terutama dana murah untuk jangka panjang. Sebagai gambaran, BTN Prospera memberikan kontribusi signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan, yaitu sebesar 15%, dengan dominasi tabungan sebesar 56% dan deposito 44%.
“Segmen nasabah yang digarap BTN Prospera adalah segmen yang saldo rata-rata simpanannya lebih tinggi dari nasabah reguler, sehingga kami selalu memastikan produk dan layanan BTN dapat bersaing di pasar dan menarik ceruk nasabah yang dapat menjadi sumber pendanaan yang stabil secara jangka panjang, sehingga mendukung aspirasi kami menjadi bank transaksional,” tutur Nixon.
(责任编辑:时尚)
- Link dan Cara Lihat Live Skor Hasil Tes SKD CPNS 2024, Peserta Bisa Pantau Nilai Ujian!
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- Soal Masalah Biaya UKT, Mendikti Sainstek Pastikan Mahasiswa Bisa Lanjut Kuliah
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi
- Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
- Kolaborasi Kemenekraf
- Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Waduh! Menteri Satryo Buru
- Pemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar
- 7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
- Dalam Sidang WIPO ke