会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital!

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

时间:2025-05-31 22:10:41 来源:quickq iphone 作者:娱乐 阅读:141次
Warta Ekonomi,quickq登录不了 Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendorong Dewan Pers untuk melakukan redefinisi peran agar tetap relevan dalam menghadapi disrupsi media digital yang kian masif. Hal itu disampaikannya dalam pernyataan resmi pada Senin (26/5).

Menurut Meutya, pergeseran konsumsi informasi dari media konvensional ke media sosial menuntut penyesuaian peran seluruh pemangku kepentingan ekosistem pers, termasuk Dewan Pers.

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

“Pergeseran ini membutuhkan pembaruan pola kerja, termasuk penyesuaian hubungan kelembagaan antar pemangku kepentingan. Redefinisi peran Dewan Pers penting agar tetap sesuai dengan tantangan zaman, meskipun tetap berada dalam koridor Undang-Undang Pers,” ujarnya.

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Ia menekankan bahwa dominasi media digital juga menghadirkan tantangan baru dalam penerapan kode etik jurnalistik, bahkan di kalangan media arus utama. “Tantangan etika tidak hanya datang dari media sosial atau konten kreator, tetapi juga dari media arus utama yang kini beroperasi di ruang digital. Ini menunjukkan pentingnya adaptasi regulatif dan pengawasan etik,” tambah Meutya.

Pemerintah, lanjut Meutya, siap bersinergi dengan Dewan Pers untuk menyusun model kolaborasi baru yang dapat memperkuat ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyambut baik ajakan kolaboratif tersebut. Ia menegaskan bahwa penguatan peran pers sebagai pilar demokrasi harus dibarengi dengan peningkatan literasi publik.

“Media memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir dan bertindak masyarakat, maka edukasi menjadi kunci,” kata Komaruddin.

Ia menambahkan bahwa pemetaan peran seluruh pemangku kepentingan sangat krusial agar ekosistem pers nasional mampu menjawab tantangan era digital dan tetap menjamin hak publik atas informasi yang benar.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • 13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
  • Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
  • Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
  • Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
  • Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
  • Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
  • 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
  • 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
推荐内容
  • Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made
  • Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
  • Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota
  • Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
  • 7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
  • Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar