Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) enggan membeberkan hubungan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dengan Anton Gobay, WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kasus penyelundupan senjata.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Irjen Krishna Murti berdalih jika informasi tersebut merupakan milik intelijen sehingga tidak bisa disampaikan ke publik.
"Ya, kan tadi saya udah jawab, kalau informasi intelijen kan tidak bisa dibuka ke publik," kata Krishna kepada wartawan, Kamis, 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Polri: Anton Gobay 3 Kali Coba Selundupkan Senjata, Selalu Gagal
BACA JUGA:Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer Singgung Pemimpin Yang Sombong
BACA JUGA:Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
Krishna menyebut, pihaknya hanya akan mengungkapkan mengenai perkara penyelundupan senjata yang saat ini tengah dihadapi Anton.
"Tapi kan kasusnya sudah terang benderang kami informasikan," tambahnya.
Anton Gobay ditangkap bersama dua orang WN Filipina pada Sabtu, 7 Januari 2023 atas kepemilikan senjata api.
Tak lama setelah ditangkap, sempat juga beredar foto di media sosial yang menampilkan Anton bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Dalam foto tersebut, Lukas terlihat mengenakan batik oranye campur merah dengan celana hitam. Lukas duduk di sebuah kursi.
Sementara Anton berbaju putih dan celana hitam. Anton berdiri bersama pilot lainnya, tepat di belakang Lukas Enembe.
下一篇:BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu
相关文章:
- Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?
- DPRD DKI Sebut Heru Budi Rombak Trotoar Peninggalan Anies Baswedan karena Alasan Ini
- 2025建筑学专业世界排名TOP6
- Daftar 25 Maskapai Terbaik di Dunia 2024, Tak Ada dari RI
- Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU
- Pramugari Ungkap 5 Bagian Paling Kotor di Dalam Pesawat, Mana Aja?
- Daftar 25 Maskapai Terbaik di Dunia 2024, Tak Ada dari RI
- Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Ternyata Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu
- Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- 2025qs建筑学世界排名TOP5
相关推荐:
- 5 Cara Alternatif buat Dapat Manfaat Seperti Jalan 10 Ribu Langkah
- 2025室内设计专业全球大学排名
- Mangkir Terus, Siskaeee Akhirnya Ditangkap Paksa di Apartemen Yogyakarta
- Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
- Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Rampung, Dirkrimum PMJ: Untuk Ungkap Penyebab Kematian
- Ini 5 Daun Penghancur Lemak Perut, Bisa Direbus atau Dikunyah
- Gibran Bicara Hilirisasi Digital di YouTube, Pengamat: Bisa Ubah Wajah Ekonomi RI
- Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi, Ternyata Banyak Manfaatnya
- 5 Cara Cepat Menghapus Tinta Ungu di Jari Usai Pemilu
- China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
- Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
- Indonesia Resmi Gabung NDB, Apa Saja Keuntungannya? Ini Kata Prabowo
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
- Tegas! Menteri Brian Dukung Aksi Mahasiswa Tolak Militer Masuk Kampus, Jaga Independensi
- Asyik Main di Pantai, Pasir Mendadak Runtuh Mengubur Gadis 7 Tahun
- Pria, Ini Alasan Sabun Mandi Tak Boleh Digunakan untuk Cuci Muka