会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada!

Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada

时间:2025-06-01 00:08:03 来源:quickq iphone 作者:百科 阅读:858次
Jakarta,quickq是啥软件 CNN Indonesia--

Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah dilaporkan ada di Indonesia menyusul peningkatan kasus di China. Ahli menyebut tak hanya HMPV yang meningkat tapi juga influenza.

Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada

Indonesia telah melaporkan temuan kasus HMPV. Kementerian Kesehatan serta sejumlah ahli menganjurkan agar masyarakat tidak panik tapi cukup waspada.

Erlina Burhan, Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), mengatakan kewaspadaan ini sebaiknya tak hanya ditujukan terhadap HMPV tapi juga influenza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Influenza juga meningkat di akhir tahun dari 2,4 persen di November menjadi 8,8 persen di Desember," kata Erlina dalam siaran daring bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Minggu (12/1).

Dalam surveilans ILI-SARI 2024, kasus influenza pada November-Desember lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Erlina menduga hal ini didukung udara dingin musim hujan dan mobilitas tinggi di momen liburan.

Baik HMPV maupun H1N1 sama-sama virus yang sudah lama ditemukan. HMPV dilaporkan ada sejak 2001, sementara H1N1 sejak sekitar 1918 atau di era Perang Dunia I.

Lihat Juga :
IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

Erlina menjelaskan HMPV dan influenza juga sama-sama mudah menular. Penularannya lewat droplet atau percikan cairan dari penderita yang batuk, bersin dan bicara.

Droplet yang mengandung virus pun bisa tetap stabil di udara dingin dan kelembapan rendah, lingkungan tertutup dan ventilasi buruk serta mampu bertahan selama beberapa hari di permukaan benda.

Di Indonesia sebenarnya rata-rata suhu kawasan tidak begitu dingin. Pun kelembapan udaranya terbilang tinggi. Erlina menduga peningkatan kasus bisa terjadi di Indonesia akibat faktor lingkungan tertutup dan sirkulasi udara yang buruk.

"Ruangan tertutup tidak ada pertukaran udara. Satu orang sakit, virus beredar di dalam, bertahan cukup lama. Jadi yuk buka jendela. Kalau enggak ada, ruangan pakai AC, pakai exhaust atau air filter," imbuhnya.

(els/mik)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Ditanya Soal Prestasi Selama di Gerindra, Begini Jawaban Andra Soni
  • Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
  • Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
  • Marak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat Pokja
  • Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!
  • 2025全球摄影专业大学排名
  • Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
  • Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
推荐内容
  • Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia
  • 2025年qs艺术设计大学排名汇总!
  • Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
  • Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru
  • FOTO: Lucunya Anjing Berkimono Jalani Ritual Pemberkatan di Jepang
  • 2025世界服装设计学院前十名