Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert
Daftar Isi
- Apa beda ambivert dan introvert?quickq买了后怎么用
- Ciri-ciri ambivert
- 1. Mendengarkan oke, berbicara juga oke
- 2. Mudah menyesuaikan diri
- 3. Bisa berada di keramaian, tapi juga butuh waktu sendirian
- 4. Empati yang tinggi
- 5. Hidupnya seimbang
Banyak orang langsung 'menuduh' seseorang yang pendiam dan suka menyendiri sebagai pribadi yang introvert. Padahal, penyendiri tak selalu introvert.
Ada beberapa jenis kepribadian yang dikenal secara umum. Siapa saja yang tak suka berada di kerumunan dan mudah lelah saat berinteraksi dengan orang lain disebut sebagai introvert. Sebaliknya, orang yang senang bergaul disebut sebagai ekstrovert.
Di luar keduanya, ada kepribadian lain yang merupakan campuran antara introvert dan ekstrovert. Kepribadian itu dikenal sebagai ambivert.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, keduanya jelas berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan introvert dan ambivert ini.
Apa beda ambivert dan introvert?
Mengutip Mind Body Green, seorang ambivert adalah mereka yang memiliki keseimbangan kepribadian introvert dan ekstrovert. Mereka dikenal fleksibel. Kecenderungan mereka sebagai introvert dan ekstrovert bisa berubah di momen atau situasi tertentu.
Sementara itu, mengutip Medicine Net, seorang introvert biasanya cenderung lebih tenang dan pendiam. Mereka juga jarang berbicara dan sangat menikmati waktu sendirian.
Orang-orang introvert lebih senang sendirian, memfokuskan pikiran, pekerjaan, dan ide dibandingkan berada di keramaian berkumpul dengan teman atau orang lain. Jika memang harus menghabiskan waktu dengan orang lain, itu pun paling hanya satu atau dua orang saja.
Mereka sering dicap sebagai orang yang pemalu, pendiam, atau ingin menyendiri. Sifat ini juga bisa muncul pada mereka yang memiliki kepribadian ambivert.
Tak heran jika banyak orang yang dengan mudah merasa dirinya introvert, padahal sebenarnya adalah ambivert.
Ciri-ciri ambivert
![]() |
Agar Anda tidak salah mengkategorikan kelompok, berikut beberapa ciri pasti seorang ambivert yang wajib diketahui.
1. Mendengarkan oke, berbicara juga oke
Orang ekstrovert suka berbicara. Sedangkan orang introvert suka mengamati dan mendengarkan.
Tapi, orang ambivert tahu kapan harus bicara dan kapan harus mendengarkan.
Mengutip Healthline, seorang ambivert bisa membuka rapat dengan memberikan semangat singkat. Kemudian menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk membicarakan tantangan atau kekhawatiran mereka sendiri.
2. Mudah menyesuaikan diri
Menyesuaikan diri agar sesuai dengan orang atau situasi tampaknya merupakan hal yang wajar bagi orang ambivert.
Mereka bisa bersikap tenang atau justru sangat berisik. Semua tergantung pada situasi yang ada di sekitar mereka.
Lihat Juga :![]() |
3. Bisa berada di keramaian, tapi juga butuh waktu sendirian
Seorang ekstrovert bisa pergi berlama-lama di keramaian. Sementara introvert akan senang menikmati waktu sendirian di rumah tanpa orang lain di sekitarnya.
Sementara mereka yang masuk golongan ambivert bisa berada dalam situasi keduanya. Kadang senang di keramaian, tapi bisa juga berada di kamar sendirian.
4. Empati yang tinggi
Ambivert mampu mendengarkan dan menunjukkan kepedulian.
Jika seorang teman mengalami masalah, seorang ekstrovert mungkin akan langsung menawarkan solusi. Sementara seorang introvert mungkin pandai mendengarkan.
Seorang ambivert mungkin mendengarkan dan mengajukan pertanyaan bijaksana untuk mencoba sekaligus memberikan bantuan atau masukan.
5. Hidupnya seimbang
Ambivert dapat memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan dalam dinamika sosial.
Seorang ambivert mungkin adalah orang yang membantu memecah keheningan yang canggung, membuat orang lain yang lebih introvert merasa nyaman untuk memulai percakapan.
(tst/asr)下一篇:Gibran Ungkap yang Diperlukan Indonesia untuk Jadi Produsen Digital
相关文章:
- Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
- EcoRing Hadir di Indonesia, Ubah Pasar Barang Mewah Bekas
- 5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
- Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Bawang Putih, Siapa Saja?
- Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI
- Pakai 7 Cara Ini untuk Menghilangkan Bau Ketiak, Ternyata Gampang
- 20 Contoh Soal Tes Wawancara Anggota KPPS Pilkada 2024, Cocok untuk Latihan Peserta!
- Memasak Telur Setengah Matang Berapa Menit?
- Latihan Simulasi ANBK SD 2024 Lengkap Link dan Cara Menggunakannya, Persiapan sebelum Ujian!
相关推荐:
- Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
- Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
- Jelang Hari Tani Nasional, Petani Sampaikan 5 Tuntutan Lewat Aksi di Gedung Merah Putih KPK
- Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
- 5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat
- Ji Chang Wook Wujudkan Mimpi ke Bali dan Jatuh Hati pada Labuan Bajo
- 6 Brand Lokal yang Patut Kamu Lirik di Emeron Hijab Hunt Festival
- Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
- Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- 5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
- Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia Diduga Karena Sakit Jantung
- Misteri Pagar Laut Terbentang 30 Km di Pesisir Utara Tangerang, KKP Ngaku Gak Tahu?
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi Dubai
- Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI