当前位置:首页 > 时尚 > 正文

Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan

2025-06-06 05:40:02 时尚
Warta Ekonomi,怎么下载 quickq Jakarta -

Rekan bisnis Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menjadi tersangka penggelapan dan penipuan, Andreas Tjahjadi mengakui telah menjual lahan yang bukan hak miliknya.

"Tersangka menjelaskan menikmati uang hasil penjualan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis.

Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan

Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan

Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi termasuk Sandiaga, Andreas, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan pegawai kecamatan.

Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan

Argo menuturkan penyidik juga telah menggelar perkara berdasarkan keterangan tersangka, sejumlah saksi dan barang bukti terkait dugaan kasus penggelapan dan penipuan hasil penjualan lahan tanah tersebut.

Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan

Berdasarkan gelar perkara itu, penyidik kepolisian mengambil langkah penahanan terhadap Andreas selama 20 hari.

Argo menyatakan penyidik memiliki alasan pertimbangan menahan Andreas karena khawatir melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan melakukan tindak pidana lainnya.

Sebelumnya, pengusaha Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada pengacara Fransiska Kumalawati Susilo untuk melaporkan Andreas dan Sandiaga Uno ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.

Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022 yang berpasangan dengan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan itu sempat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat 31 April 2017.

Pada kesempatan itu, Sandiaga membantah telah menggelapkan uang hasil penjualan lahan tanah itu dan mengaku lega telah diperiksa sebagai saksi yang menunjukkan tidak ada indikasi keterlibatan tindak pidana yang dituduhkan.

"Tidak ada kekhawatiran yang sempat menjadi perhatian publik," ujar Sandiaga.

最近关注

友情链接